Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir. (Sumber: PB PBSI)
Pasangan ganda campuran Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Chan Peng Soon / Goh Liu Ying.

Langkah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di China Terbuka Super Series Premier, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, terhenti di semifinal. Tontowi / Liliyana harus tersingkir setelah kalah dari pasangan Malaysia Chan Peng Soon / Goh Liu Ying. Pada pertandingan yang berlangsung di Shanghai, Cina, Sabtu siang itu, pasangan unggulan ketiga Tontowi / Liliyana kalah dalam dua set langsung 19-21, 14-21 dalam 36 menit."Kurang enak mainnya tadi, terutama Tontowi," ujar Liliyana saat ditanya penyebab kekalahan mereka. Padahal dari lima pertemuan melawan Chan Peng Soon / Goh Liu Ying, mereka sebelumnya tak pernah kalah di empat pertemuan awal.Ditanya apakah mereka kurang fit atau mengalami masalah nonteknis lainnya, Liliyana menegaskan "Tidak, memang kurang keluar saja permainannya." Sejak awal, ganda campuran Malaysia tingkat empat dunia tersebut memimpin pertandingan dan hanya beberapa kali saja dapat disamakan kedudukannya oleh pasangan Indonesia. Pada game pertama, Tontowi / Liliyana hanya mampu menyamakan kedudukan pada angka 1-1 dan 19-19 sebelum kehilangan game tersebut 19-21.Sementara pada game kedua, juara All England itu hanya mampu mengimbangi permainan lawan hingga kedudukan 4-4 sebelum tertinggal dan menyerah pada angka 14-21. Kekalahan pasangan tersebut membuat Indonesia tidak menyisakan wakil di final turnamen berhadiah total 400.000 dolar AS itu. Babak final sendiri akan berlangsung Minggu (18/11). Adapun Tontowi-Liliyana selanjutnya akan mempersiapkan diri menghadapi turnamen Makau Grand Prix Gold yang akan digelar pada 38 November - 2 Desember. "Hong Kong Terbuka (pekan depan) tidak ikut, kemungkinan ikutnya ke Macau, "kata Liliyana yang bersama Tontowi merupakan juara bertahan di Macau.